Arbab, Alat Musik Tradisional Khas Aceh

August 28, 2017
Salah satu alat musik di Aceh adalah arbab.

Arbab adalah alat musik yang tradisional, berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam dan serta terbuat dari bahan alam.

Adapun bahan yang dipakai untuk membuat arbab yaitu dawai, kayu, kelapa bagian tempurungnya dan juga kulit kambing .

Arbab ini masuk ke dalam alat musik gesek.

Alat instrumen musik ini terbuat dari dua bagian nan utama.

Bagian utamanya, “tempurung kelapa, kayu, serat dawai, dan kulit kambing” yang diberi nama “Arbab”.

Bagian keduanya berupa busur yang digunakan untuk penggeseknya dan dinamai Go Arbab. 

Bahan pembuatannya sendiri berasal dari serat tumbuhan, kayu atau pun rotan.

Fungsi tempurung untuk menggemakan suara.

Arbab alayt musik tradisional khas Aceh
Sumber: alatmusikindonesia.com
Dua buah dawai yang terbuat dari bahan waja/tembaga atau pun kuningan, berfungsi sebagi media getar yang akan mengeluarkan bunyi jika digesek.

Baca Juga : Gong, Alat Musik Tradisional Khas Sumatra Selatan

Arbab ini ikut masuk ke dalam alat musik golongan kordofon.

Kordofon artinya yaitu instrumen yang mana semua sumber bunyi tersebut, bersumber dari dawai.

Perkembangan Arbab terjadi di beberapa wilayah seperti : Aceh Besar, Pidie, Aceh bagian sebelah barat serta Aceh Besar sejak zaman kolonial Belanda.

Pada masanya dahulu, Arbab digunakan untuk tujuan mendampingi lagu tradisional yang berasal dari daerah sekitarnya.

Arbab biasanya dimainkan dengan alat musik lain di antaranya : Rapai.

Arbab memiliki peran menjadi media instrumen utama, dan membawakan lagu.

Biasanya, masyarakat memainkan arbab hanya pada acara pesta rakyat, sebagi hiburan masyarakat serta kegiatan pasar malam.

Tak jarang, Arbab ini dibawakan dari 2 kelompok pemusik.


Ada kelompok penyanyi. Kelompok penyanyi ini tersusun atas dua orang pria, satu orang memerankan tokoh seorang wanita. Lengkap menggunakan pakaian serta hiasan layaknya wanita.

Pria yang memainkan tokoh wanita ini sering dipanggil masyarakat dengan sebutan, “Fatimah Abi”.

Pertamanya, mereka hanya membawakan lagu jenis hikayat, serta beberapa lagu yang di dalamnya terkandung humor ringan.

Pernah, dalam sebuah pertunjukkan kesenian, musik arbab yang dibawakan salah satunya adalah sebuah lagu yang memiliki judul “Hikayat Indra Bangsawan”.



Previous
Next Post »
0 Komentar