Bansi merupakan
jenis alat musik tiup.
Mungkin Anda
banyak mengenal alat musik di tiap daerah di Indonesia.
Alat musik Bansi
ini, adalah salah satu contoh alat musik tiup khas dari Sumatra Barat.
Bansi seringkali
muncul dalam berbagai acara kedaerahan, seperti acara adat dan budaya.
Ciri khas bansi
yang bisa Anda lihat adalah bentuk fisiknya pendek.
Memiliki 7
bagian lubang di tubuhnya.
Ukuran panjang bansi
mencapai 33,5 hingga 36 cm.
Sementara untuk ukuran
garis tengahnya mencapai antara 2,5 hingga 3 cm.
Alat musik khas ini,
biasa dibuat menggunakan dari talang (atau bambu tipis) atau pun dari sariak.
Sumber: bstmfibua.wordpress.com |
Ukuran yang
pendek tersebut, dapat mempermudah Anda yang ingin belajar memainkan bansi.
Hal ini
mempermudah Anda yang memiliki jari pendek atau mungkin saja terkesan kurang lentur.
Masyarakat luas
lebih sering menyebut bansi sebagai suling Minangkabau.
Secara umum,
Bansi sekilas mirip sekali dnegan seruling.
Bahan
pembuatannya pun juga dari bambu.
Kunci dari
memainkan bansi adalah kemampuan Anda dalam meletakkan jemari pada
lubang-lubang bansi dengan tepat sehingga nada yang keluar sesuai dengan aturan
yang ada.
Jika mahir,
Bansi akan mengeluarkan suara nan lembut dan merdu.
Bansi biasa
digunakan untuk mendampingi alat musik lain khas Sumatra barat.
Alat musik Bansi
mempunyai nada standar, alasan itulah yang membuat bansi dapat dipakai untuk
membawakan lagu – lagu modern.
Karena biasanya
alat musik tradisional hany bisa digunakan untuk membawakan lagu daerah asalnya
saja.
Anda dapat
melihat bansi dimainkan pada banyak acara tradisional, pameran pertunjukkan musik,
acara adat istiadat, atau mungkin pada pertunjukkan musik modern.
Bansi juga
sering dimainkan untuk mendampingi tarian tradisonal.
Contoh tarian
tradisional yang diiringi dengan bansi adalah tari pasambahan.
Dengan demikian, Bansi
dapat menyanyikan lagu-lagu baik yang bersifat tradisional maupun modern.
Dilihat dari segi bentuknya, Bansi berukuran lebih pendek daripada Saluang.
Bansi dapat dibunyikan
dengan indah karena kearifan pemainnya dalam mengatur nada.
Baca Juga : Aramba, Alat Musik Tradisional Sumatra Utara
Jika Anda ingin membuat
alat musik bansi, berikut merupakan bahan pembuatannya:
Bambu yang berukuran
kurang lebih 15-20 cm, yang mana
memiliki ruas bambu.
Pemotong, bisa
cutter, pisau, arit, dll.
Sebuah pisau,
berfungsi untuk membentuk lubang.
Solder listrik,
untuk membentuk ukiran cantik.
Sebuah amplas
kasar untuk menghaluskan bambu.
Pylox pewarna
untuk memberikan warna indah, biasanya warnanya benin saja.
Sebuah lem untuk
merekatkan tiap tiap bagian bansi.
Anda bisa
mencari cara pembuatannya pada website :
0 Komentar